Proses seleksi pegawai di Garuda Indonesia, khususnya untuk posisi Management Trainee (MT), memakan waktu yang cukup lama. Duluuu, jaman masih H2C nungguin pengumuman dari pihak Garuda, saya dan teman-teman lain cukup kesulitan untuk mencari info tentang proses seleksi perusahaan ini. Dan hasilnya? Artikel maupun forum yang membahas tentang seleksi MT Garuda sangat minim. Ujung-ujungnya curhat deh di forumnya Kaskus.
Oleh karena itu, saya mau berbagi tentang proses seleksi MT Garuda kepada Sky-lover. Siapa tau ada yang minat nyusul saya kerja di Garuda. Semoga bermanfaat!
MT Garuda, seperti MT-MT perusahaan lainnya, dialokasikan untuk menjadi future leader. Karena itulah, proses seleksinya agak berbeda dengan seleksi pegawai darat lainnya. Proses ini memakan waktu hampir 1 tahun, hmm mungkin sekitar 9 bulanan gitu yah, dan ada syarat apabila sudah diterima tidak boleh nikah dulu selama 1 tahun. Detailnya sebagai berikut:
1. Seleksi Administrasi
Bulan Oktober, Garuda Indonesia mengumumkan Open Recruitmen untuk posisi MT di websitenya
http://career.garuda-indonesia.com terus saya klik di bagian Management Trainee. Nah dari situ saya harus membuat account dulu di career web Garuda. 1 account bisa buat apply semua posisi nantinya.
Proses pendaftaran administrasi biasanya diberi waktu sekitar 1 bulan. Nanti diseleksi siapa yang lolos ke proses selanjutnya. Dari daftar sampai akhirnya dapat email panggilan untuk ikut tes, saya nunggu sekitar 1 bulan. Jumlah pendaftar tahun lalu cukup mengejutkan. Informasi dari HRD Garuda, jumlah pendaftar program MT batch 3 adalah +/- 14.000 pendaftar, jumlah yang cukup fantastis menurut mereka.
2. Psikotest 1
Tanggal 21 November 2011, pelaksanaan psikotes tahap 1 dilakukan di Garuda Indonesia Training Center (GITC), Duri Kosambi. Jumlah pesertanya sekitar 2500, seinget saya segitu. Tapi ada juga yang bilang jumlah pesertanya 1300. Entahlah, saya kurang tau jumlah pastinya. Yang jelas dari belasan ribu pendaftar, yang lolos untuk ikut ke tahap ini hanya 1000-2000an orang. Tapi tesnya gak cuma sehari, ada beberapa hari gitu, jadi 1 ruangan isinya cuma 80-100 orang kayaknya.
Tesnya standar, kayak tes di astra. Ada 4 model soal, dan kita harus berpacu dengan waktu. Bentuk soalnya saya agak lupa, yang jelas soalnya gak banyak tapi harus cepat.
3. Psikotes 2
Nahhh, ini pertama kalinya ngerasain H2C. Nunggu pengumuman lolos psikotes 1 itu butuh kesabaran tingkat tinggi. Awalnya pihak Garuda bilang akan diumumkan 2-4 minggu, nyatanya pengumumannya baru bulan Januari 2012. Maklum akhir tahun, banyak yang harus mereka selesaikan, jadi harap sabar yaaa. Psikotes lanjutan ini bertempat di Garuda City Center (GCC), Cengkareng, yang merupakan Head Office Garuda Indonesia.
Soalnya ada yang hitungan, pihak penyelenggara menyediakan kalkulator. Hitungannya sih lumayan gampang, bukan aljabar atau kalkulus, jadi tenang aja. Hehe. Abis itu, ada psikotes yang soalnya menyangkut karakteristik kita. Jumlah peserta yang lolos ke tahap ini hanya sekitar 250 orang.
4. Tes Simulasi
Dari jumlah peserta 250 orang yang mengikuti psikotes lanjutan, yang tersisa adalah 83 orang. Saya dan teman-teman seperjuangan mulai setres mengingat banyaknya jumlah yang gugur selama proses seleksi. Tes simulasi ini diadakan akhir Januari dan awal Februari, di GITC.
Tesnya ada 2 bagian, yang pertama ngerjain study kasus per individu. Yang sesi kedua Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tentang dunia bisnis. Menurut saya, sesi 1 lah yang cukup berat. Saya lupa study case-nya seperti apa, yang pasti seruangan saya waktu itu mengeluhkan hal yang sama, sesi 1 lebih susah dibanding sesi 2.
5. Interview Psikolog
Tanggal 20-an Februari, saya mengikuti interview di GCC. Awalnya saya pikir ini interview user, atau paling gak interview HRD. Ternyata tes kali ini adalah interview dengan psikolog. Pertanyaannya seputar diri saya pribadi, pekerjaan saya di masa lalu, dan psikolog mencoba menganalisis orang seperti apa kita ini. Intervewnya berlangsung sekitar 45-60 menit.
Capek sih jawab pertanyaan-pertanyaan dari psikolognya, disinilah pribadi kita diuji. Psikolognya menganalisis bagaimana sifat kita yang sebenarnya saat kita capek, atau mungkin tertekan. Apakah kita pribadi yang memiliki daya tahan yang tinggi atau tidak, well, ini opini saya pribadi sih.Saya tidak tahu persis tujuan sebenarnya dari tes ini. Yang lolos sampai tes ini masih 83 orang karena nilai Tes Simulasi digabung dengan nilai interview ini. Jadi intinya, tes simulasi dan interview psikolog ini adalah 1 set tes.
6. Tes TOEIC
Jumlah peserta di tes TOEIC ini hanya sekitar 31 orang (iya, yang gak lolos lebih dari setengah peserta, bikin panik asli!), tes dilaksanakan di GITC pada bulan Maret. Tesnya kayak tes TOEFL tapi lebih gampang karena conversation dan vocabnya adalah kata-kata yang sering kita dengar sehari-hari, dan lingkupnya adalah dunia bisnis. Minimal skor TOEIC untuk masuk ke seleksi selanjutnya adalah 600.
Gak perlu takut gak bisa ngerjain tes ini, karena ada banyak sekali contoh-contoh tes TOEIC yang beredar di internet. Cobain aja, makin sering berlatih akan semakin terbiasa dalam mengerjakan soal. Pas tes ini saya nanya ke Mbak Risa (HRD di bagian recruitment, yg akan kalian temui setiap kali tes) "Mbak, kuota MT-nya emang berapa sih?"
"40 orang," begitu jawab Mbak Risa. Saya merasa lega dan saya bilang ke dia, "Berarti kita semua keterima ya Mbak?" Jawaban Mbak Risa agak bikin syok, "Kita gak cari orang buat menuhin kuota sih, tapi kita cari orang yang memenuhi kualifikasi Garuda." Oh well, jadi agak pesimis juga pas doi bilang gitu.
7. Interview HRD
Bulan April, saya baru mendapat info siapa saja yang lolos dari Tes TOEIC. Alhamdulillah yang gak lolos cuma 4 orang, secara biasanya yang gak lolos banyak banget, jadi kali ini kami sangat bersyukur yang gak lolos cuma 4. Tes diadakan di GCC.
Pas interview HRD, saya dikasih studi kasus 1 jam menjelang tes. Abis itu, saya harus membuat presentasi untuk memberikan solusi atas studi kasus yang diajukan. Temanya tentang manajemen SDM, waktu yang diberikan sekitar 1jam. Usernya cuma 1 orang, dan seperti presentasi pada umumnya saya mempresentasikan hasil pekerjaan saya dan si user nanya ini-itu. Tes ini butuh waktu sekitar 45-60 menit. Kita dituntut berpikir cepat dan solutif.
8. Medical Check Up & Background Check
Pengumuman hasil interview HRD terhitung cukup cepat, pertengahan April saya sudah mendapat jadwal untuk mengikuti medical check up (MEDEX) dan background check (ASKAM). Tapi saya cukup syok karena yang lolos ke tahap ini hanya 13 orang.
MEDEX dilaksanakan di Garuda Sentra Medika (GSM), Kemayoran. Tesnya sangat umum sekali; disuruh puasa dari jam 22.00, paginya tes darah, tes urine, tes jantung (EKG), dan tes kesehatan umum. Bagi yang memakai kacamata, sangat disarankan untuk membawa kacamatanya. Jangan kayak saya yang harus mondar mandir berkali-kali ke GSM buat cek mata dan mencocokan kacamata dengan minus saya. Tenang, kalau untuk pegawai darat, Garuda memperbolehkan minus dan silinder kok, tapi ada toleransi di angka tertentu.
1 hari setelah MEDEX, diadakan ASKAM atau background check, bertempat di GCC. Tes ini untuk memastikan peserta tidak terlibat terorisme atau tindakan radikal lain. Wajar aja, kan Garuda perusahaan yang mengutamakan security dan safety. Gak lucu kan kalau ada pembajakan pesawat atau pengeboman di bandara. Katanya sih yang ngetes dari BIN, sayangnya kemarin saya gak nanya ke penguji, doi dari BIN atau Garuda. Jadi ya maap kalau gak bisa ngasih info detailnya, hehe. Peserta WAJIB mengumpulkan SKCK dan segala macam ijazah2 sekolah.
9. Pantuhir (Pantauan Akhir)
Jeng, jeng...
Tes terakhir akhirnya datang juga. Ini nunggunya cukup lamaaaa banget, karena ternyata seleksi gelombang 2 mengingat jumlah peserta gelombang saya yang tidak memenuhi kuota. Tapi dari gelombang 2 sendiri cuma ada tambahan 3 peserta. Jadi total peserta ada 11 orang (karena gelombang 1 gak lolos ASKAM MEDEX 2 orang) + 3 orang = 14 orang. Tes terakhir diadakan bulan April, sementara final test ini diadakan bulan Juli. Bisa dibayangkan sendiri betapa H2C-nya saya dan teman-teman seperjuangan waktu itu, sampai-sampai ada grup bbm dan whatsapp buat curhat-curhat.
Pantuhir ini berbentuk tes yang hampir sama dengan tes HRD. Ada studi kasus yang harus kita selesaikan, setelah itu dipresentasikan di depan user. Usernya adalah Direksi Garuda. Meeennn, suatu kehormatan bagi saya bisa bertemu mereka di tes ini. Usernya 2; antara Direktur Finance, Sales Marketing, maupun Service. Dan ada 1 pendamping, yakni staff dari Talent Management Tesnya dilaksanakan di GCC. Tema presentasinya adalah airlines industry. Abis presentasi, user nanya-nanya tentang diri kita, ada juga yang ditanya tentang pekerjaan sebelumnya.
Demikianlah serangkaian tes untuk menjadi MT Garuda Indonesia. Dari 14 orang, yang lolos adalah 13 orang. Loooonggggg waaaaaaaayyyyy to be Garuda. Sayang ada 2 teman saya yang sudah settle dg posisi yang cukup bagus di perusahaan lamanya, jadi mereka memutuskan tidak mengambil tawaran yang diajukan Garuda karena menurut mereka, mereka harus ngulang dari awal lagi. By the way, saya dan 10 teman disini sangat bersyukur, dari +/- 14.000 orang yang daftar MT Garuda batch 3, akhirnya kami menjadi salah satu yang terpilih. Jadi kami tidak akan menyia-nyiakan pekerjaan ini, demi membawa Garuda terbang lebih tinggi.
Kami tanda tangan kontrak bulan Agustus dan mendapatkan jeda waktu untuk mengurus resignation dan lain-lain 1 bulan, jadi bulan September kemarin, kami baru resmi masuk Garuda. Anyway, good luck ya buat yang daftar! Optimis, do your best, pray, and let God do the rest! Saran aja sih, jangan nanyai salary selama tes ya, apalagi ke user, karena ini bakal bikin nilai kamu jatoh banget di mata mereka. 1 pesan lagi, innallaha maas sobirin, ikut seleksi MT Garuda harus sabar, karena prosesnya cukup lama, so enjoy the process ajalah. Something great is worth to wait.
xoxo,
MT-GA Batch 3